Senin, 19 Januari 2015

Sejarah SMPN 8 Malang

SMEP ( Sekolah Menengah Ekonomi Pertama ) negeri Malang (1950-1955) didirikan pada tahun 1950, tepatnya 1 juli 1950. Pada awal berdirinya bertempat di jl. Suropati, Malang (komplek SKODAM). Pada tahun 1952 pindah ke jl. Arjuno 19 Malang dan yang menjadi kepala  sekolah adalah bapak Utomo. Dalam pengabdiannya selama 3 tahun, bapak Utomo diangkat sebagai inspeksi P dan K Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
            Sebagai pengganti Bapak Utomo, tahun 1955 diangkat Bapak Soebakti Harjosantoso sebagai Kepala SMEP Negeri Malang. Ternyata, berdirinya SMEP mendapatkan perhatian masyarakat luas, khususnya wilayah Malang. Karena banyaknya minat dari masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMEP, dan ada terbatasnya daya tampung, maka pada tahun 1966, SMEP Negeri Malang dipecah menjadi 2. SMEP Negeri 1 di Jl. Arjuno 19 dan SMEP Negeri 2 di Jl. Prof. Moch. Yamin  (sekarang SMPN 9 Malang). Yang menjadi Kepala SMEP 1 Bapak Soebakti Harjosantoso dan Kepala SMEP 2 adalah Bapak Slamet Tjiptomulyono. 
Tahun 1967, Bapak Soebakti Harjosantoso telah pensiun. Maka, sebagai pengganti beliau adalah Bapak R. Soedjono (Wakasek) hingga tahun 1969. Dan terhitung 1 Maret 1969, Kepala SMEP Negeri 1 Malang digantikan oleh Bapak Darmoko. Promosi dari SMEP Negeri Tanjung Karang. 
Tahun 1977, SMEP Negeri 1 tidak menerima siswa baru. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan sistem sekolah. Dari sekolah kejuruan menjadi sekolah umum yaitu SMP. Maka, pada masa itu hanya menyelesaikan tahun pelajaran siswa-siswi SMEP kelas II dan III. 
Sejak tahun 1978, membuka pendaftaran siswa baru sebagai SMP Negeri 8 Malang. Pada tanggal 17 Februari 1979, SMEP Negeri 1 Malang secara resmi integrasi menjadi SMP Negeri 8 Malang dengan SK No : 030/u/1979. Yang menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 8 Malang adalah Bapak Darmoko. Namun setelah 1 tahun memimpin SMPN 8 Malang,  beliau meninggal dunia karena sakit, tepatnya tanggal 15 Februari 1980. 
Sebagai pengganti Bapak Darmoko, ditunjuklah Bapak Ambari. Saat kepemimpinan Bapak Darmoko, Bapak Ambari adalah seorang Wakasek (Wakil Kepala Sekolah). 
Kemudian, tanggal 1 Januari 1980 diangkat Bapak Sutoro dari SMP 1 Blitar untuk menjadi Kepala SMPN 8 Malang. Tapi belum genap 1 tahun, Bapak Sutoro meninggal dunia karena sakit. Lalu, Bapak Sukandar, wakasek saat itu, ditunjuk untuk melanjutkan kepemimpinan Bapak Sutoro. 
1 Januari 1982, terjadi pergantian kepala sekolah lagi. Kepala SMPN 8 Malang yang baru yaitu Bapak R. Moh. Safiudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMPN 2 Pamekasan. Setelah 6 tahun kemimpinan beliau, tanggal 1 September 1988, Bapak R. Moch. Safiudin pensiun. 
Kemudian, diangkatlah Ibu Mastiyam Chaidir untuk memimpin SMPN 8 Malang hingga tahun 1990. Tepatnya 1 November 1990, Ibu Mastiyam Chaidir pensiun dan digantikan Bapak Moh. Hasin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMPN 15 Malang. 
Tanggal 24 Agustus 1993, Bapak Moh. Hasin dimutasi ke SMPN 3 Malang. Dan kemimpinan dilanjutkan oleh Bapak M. Solichien Saleh. Sebelum menjabat di SMPN 8 Malang, beliau adalah Kepala SMPN 5 Malang. 1 September 1996, Bapak Solichien Saleh pensiun dan digantikan oleh Bapak Sutjipto yang sebelumnya menjadi Kepala SMPN 1 Malang.  
Terhitung mulai tanggal 17 Maret, SMPN 8 Malang dijabat oleh Ibu Liliek Rochani. Mutasi dari SMPN 4 Malang. Tanggal 9 April 1997, dengan SK No. 34613/Io4.7/OT/1997 tentang penggunaan nomor klatur UPT sekolah pada kepala surat Dinas, Cap Dinas/Stempel dan papan nama, maka nama SMPN 8 Malang berubah nama menjadi SLTP Negeri 8 Malang sampai dengan tahun 2001. 
Pada tahun 2002, Ibu Liliek memasuki masa purna tugas. Kemudian, di tahun yang sama, Drs. Burhanuddin, M.Pd secara resmi menggantikan posisi Ibu Liliek sebagai Kepala SMPN 8 Malang. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala SMPN 17 Malang. 
Tahun 2004, karena adanya mutasi kepala sekolah, kemimpinan di SMPN 8 Malang ikut mengalami perputaran. Dan sebagai kepala sekolah yang baru adalah Drs. Gunarso, M.Si, atau yang akrab disapa dengan Pak Gun. Sebelumnya, Pak Gun adalah Kepala SMPN 21, dan kemudian dimutasi ke SMPN 8 Malang hingga tahun 2013. 

A. Periode  (1988-1990)
Pada tanggal 1 september 1988 sebagai penggantinya diangkat Ibu Mastiyam Chaidir untuk memimpin SMP Negeri 8 Malang sampai dengan  Tahun 1990. Tepatnya pada tanggal 1 Nopember 1990 Ibu Mastiyam Chaidir pensiun. Sebagai penggatinya Bapak H.Moh.Hasin yang sebelumnya Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Malang.
B. Periode (1993-1997)
Pada tanggal 24 Agustus 1993 Bapak H. Moh.Hasin dimutasi ke SMP Negeri 3 Malang    sebagai penggantinya kepala SMP Negeri 8 Malang dijabat oleh Bapak Drs.H.M. Solichien Saleh,BBA  yang sebelumnya sebagai kepala SMP Negeri 5 Malang. Pada tanggal 1 September 1996 Bapak  Drs.H.M. Solichien Saleh,BBA pensiun dan sebagai PJS ditunjuk Bapak Drs. Sutjipto yang saat itu sebagai kepala SMP Negeri 1 sampai dengan tanggal 17 Maret 1997.
C. Periode (1997-2000)
Terhitung mulai tanggal 17 Maret Kepala Sekolah dijabat oleh Ibu Liliek Rochani  mutasi dari SMP Negeri 4 Malang. Pada tanggal 9 April 1997 sesuai dengan SK No. 34613/I04.7/OT/1997 tentang penggunaan nomor klatur UPT sekolah pada kepala surat Dinas, Cap Dinas/Stempel dan papan nama maka nama SMP Negeri 8 Malang berubah nama menjadi SLTP Negeri 8 Malang (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ) sampai dengan tahun 2001 
D. Periode (2002-2004 )
Pada Tahun 2002 Ibu Liliek memasuki masa purna tugas, tetapi karena masih belum ada penggantinya maka beliau mendapat perpanjangan sebagai kepala sekolah selama 1 Tahun. Kemudian di tahun 2002  Drs. Burhanuddin M.Pd secara resmi menjadi kepala SMP Negeri 8 Malang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 17 Malang.
Dalam kurun waktu 3 Tahun Drs. Burhanuddin.M.Pd telah memberikan dasar-dasar yang lebih kuat lagi bagi Bapak/Ibu guru dan karyawan  dalam upaya peningkatan kwalitas pendidikan yang telah ada baik dari segi pengolahan ( Proses) Belajar Mengajar  maupun peningkatan kwalitas Sarana.  
E. Periode (2004-sampai sekarang)
Pada Tahun 2004 karena adanya mutasi kepala sekolah kepemimpinan di SMP Negeri 8 Malang ikut mengalami perputaran dan sebagai kepala sekolah yang baru digantikan oleh Bapak Drs. Gunarso,M.Si.
Drs. Gunarso adalah putra Kepanjen yang merintis guru di kota malang yaitu di SMP Negeri 9 Malang dan seterusnya diangkat sebagai Kepala SMPN 22 di mutasi ke SMP 16, ke SMP Negeri 21 dan hingga saat ini menempati pos Kepala Sekolah di SMP Negeri 8 Malang.

Dalam perjalanannya Drs. Gunarso memimpin SMP Negeri 8 malang, telah banyak prestasi yang mampu diukir dalam upaya meningkatkan prestasi baik dari segi akademis mapun non akademis.